"Home is where your heart is."
So... sekarang mana yang elu consider sebagai 'home'? Indo? ato Sg?
Pusink yeuh... Kalo lg di Sg pengen balik Indo, tapi pas Indo juga kangen Sg. *Jadi maunya apa sih?*
Gua cinta ma Indo. Gua bener2 sadar kalo Tuhan punya maksud tertentu kalo sampe gua dilahirin di Indo.
Hubungan gua sama Indo emang sempet mengalami pasang surut. Dulu waktu kecil gua bangga banget jadi orang Indo, negara berkembang yg kemajuannya pesat. Menginjak remaja, esp mulai tahun 96an, rasa kebanggaan itu pudar diganti rasa benci. Hal ini sedikit banyak karena krisis multidimensi yang melanda Indo dan pelampiasan 'rasa tidak suka' yang ditumpuk bertaun2 dan akhirnya memuncak pada tindakan anarkis berbau diskriminasi di dalam kerusuhan2 yang terjadi.
Keluarga gua kena imbas langsung dari salah satu kerusuhan. Pada kerusuhan di kota T, ruko adik mama gua dijarah dan seudah itu dibakar habis oleh massa yang kalab. Bener2 habis. Ga ada yang tersisa.
Waktu perisitiwa itu terjadi, di ruko itu ada buyut gua (mamanya kakek) yang memang tinggal di sana & saat itu lagi jaga toko. Waktu itu umurnya 90 lebih dan hanya ditemani seorang suster yang usianya juga udah tua. Adik mama lagi ga ada di toko karena lagi ada keperluan di luar. Untungnya, di tengah kerumunan massa yg masuk & menjarah toko, masih ada orang yg 'waras' yang manggil tukang becak & minta nganter mereka berdua dengan selamat ke rumah kakek gua.
Semenjak itu, adik mama gua mulai usaha lagi dari nol, kerja sebagai sales di perusahaan pasta gigi. Sedangkan buyut gua kondisi kesehatannya menurun drastis, dan ga lama kemudian beliau meninggal. Anggota keluarga menduga beliau trauma karena ngeliat langsung kerusuhan yang terjadi di ruko itu.
Kejadian itulah yang memicu kebencian gua sama negara ini. Dalam hati, gua menyalahkan peristiwa kerusuhan itu, gua menyalahkan orang2nya. Gua ga bisa terima. Gua marah. Gua terus mencari2 kesalahan bangsa ini.
Tapi... Tuhan emang punya rencana tersendiri...
Kalo ga ada kejadian2 buruk di Indo, mungkin gua akan berteriak2 "Gua bangga jadi anak Indo" dengan tanpa makna yang dalem & meresap :)
Kejadian2 kerusuhan itulah yang bikin gua mulai bertanya, "Kenapa sih gua lahir & dibesarin di sini? Di tengah negara yang ga ada harapan ini. Di tengah bangsa yang carut marut begini?"
Pertanyaan itu terus tertanam. Dan gua bertekad harus dapet jawabannya.
Well... thanks GOD kalo pencarian jawaban gua diarahin ke arah yang bener :) Sedikit demi sedikit jawaban mulai dibukakan.
"Forgive. Love the person who's unfair to you."
"Be compassionate to this nation."
"Be MY light who shines in the darkness of this world."
Definitely not easy, but doesn't mean not possible.
Masuk jurusan Hubungan Internasional (HI) bikin gua lebih kenal negara ini dan kebobrokannya. Tapi bukan berarti ini bikin gua jadi kembali benci negara ini. Sebaliknya, gua tambah 'terbeban' & compassionate buat bangsa ini. Masuk HI pun memperluas cara pandang gua. Dulu gua berpikir (dan sampe sekarang banyak orang masih berpikir) "Kalo elu cinta Indo kenapa sekolah, kuliah, kerja di luar negeri? Ninggalin Indo". Jelas ini pemikiran yang salah. Diplomat dan duta besar ada orang yang berjuang di luar negeri buat mempertahankan nama baik Indo. Dan semua orang Indo yang di luar negeri adalah "diplomat2 dan duta2 kecil" buat Indo. So... buat gua & orang2 Indo yang ada di luar negeri... please behave! Jaga nama baik Indo!
And here I am, permanent resident of Singapore... Gua juga bersyukur banget sama Tuhan kalo gua boleh diijinin mengecap kehidupan di luar Indo (in this case Sg). Selama di Sg gua ngerasa 'bertumbuh', spiritually, mentally, & physically *sampe overweight begini :)* Gua sadar kalo gua tetep tinggal di Indo gua bakal jadi anak 'manja', ga bakal sedewasa & semandiri sekarang.
Dan kalo satu saat gua harus ninggalin Sg, jujur gua ngerasa berat. This country has taught me many new things about life, about dream, about how small & incompetent I am, about opportunities, about potential, about willingness to always improve, about struggle, about determination, about relationships, and... about how wonderful Indo is :)
Hahh... kangen Sg ni... :)
No comments:
Post a Comment