Perfect!

Been thinking a lot about "perfection" lately...

Why?
1. Coz when you aim for 100, but you got 92. That's imperfect...
2. Coz when you were supposed to help people in worshipping GOD for the whole Sunday Service, but you made them confused & wandering around-looking for the song's text-for a good 5 minutes. That's imperfect..

And imperfection is sin.

Kesel juga. Udah prepare bener2... tapi tetep aja ada yang salah... Urrghh...

Tapi untungnya.. seudah gua minta maap ma Tuhan dan seudah gua renungin lebih jauh lagi.. perasaan negatif itu berubah jadi perasaan positif, soalnya gua dibukakan beberapa pemikiran:
1. Allah itu sempurna dan menuntut kesempurnaan:
"Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)"
2. Tapi Allah ga perfeksionis. Dia bahkan bantu anak2-Nya buat jadi sempurna.
Seorang perfeksionis tuh ga bisa nerima ketidaksempurnaan. Dia bakal cenderung ga suka orang2 laen yang kerjaannya ga sesempurna dia.
Allah ga seperti itu. Dia menerima kita, manusia yang ga sempurna:
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (I Yoh 1:9)

Kesimpulan:
Gua harus tetep menargetkan kesempurnaan. Kalo gua berhasil melakukan hal2 dengan sempurna, ya bersyukur! Tapi kalo hasilnya ga sempurna, terima & percaya kalo Tuhan lagi ngajarin sesuatu biar next time kita bisa ngelakuinnya dengan sempurna :)